Dampak Positif Jejaring Sosial terhadap Remaja:
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini
2. Memperluas jaringan pertemanan antar remaja bahkan sampai ke seluruh dunia meski belum pernah bertemu
3. Remaja bisa termotivasi untuk belajar karena berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan teman-teman onlinenya
4. Kemudahan untuk memperoleh informasi di bidang pendidikan dll.
5. Mudah untuk pertukaran dan pencarian data sehingga mempermudah pekerjaan
Dampak Negatif Jejaring Sosial terhadap Remaja:
1. Remaja menjadi malas untuk berinteraksi dengan dunia sekitar karena asyik dengan dunia maya
2. Dapat membuat para remaja lebih mementingkan dirinya sendiri karena terbiasa dengan internet dan tidak memerhatikan lingkungan sekitarnya
3. Menjadi lahan predator online untuk melancarkan kejahatan kepada para remaja, dimana emosi remaja biasanya masih labil dan sering kali mudah terbawa arus
4. Remaja menjadi lebih mudah untuk melihat atau menontoembuka suatu web.Hal tersebut bisa membuat para remaja mencoba-coba dan akhirnya kecanduan n situs-situs pornografi
5. Banyak iklan situs perjudian yang muncul saat kita sedang mberjudi
Dari beberapa dampak negatif jejaring sosial terhadap remaja di atas, upaya mengatasi bahaya jejaring sosial adalah sebagai berikut:
- Selalu ingat akan Tuhan
- Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
- Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
- Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
- Tidak lupa untuk bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal di dunia maya.
Saran:
Jejaring sosial memiliki banyak sekali dampak untuk para remaja, baik positif maupun negatif. Hal itu tak terlepas dari kehidupan kita. Kehidupan saat ini sangat membutuhkan jejaring sosial, semua orang harus bisa menggunakan jejaring sosial. Jejaring sosial identik dengan pengaruh negatifnya terutama untuk remaja karena emosi remaja seringkali masih labil dan mudah terjerumus ke suatu hal. Namun hal tak terbantahkan juga kalau remaja saat ini sangat membutuhkan jejaring sosial, seperti untuk urusan pendidikan.
Oleh karena itu, remaja tetap bisa menggunakan jejaring sosial, untuk belajar ataupun hiburan, namun dalam batas yang wajar. Kita sebagai remaja itu sendiri harus memiliki kesadaran akan dampak yang mungkin terjadi, dan juga untuk para orang tua agar dapat mengawasi anaknya sebisanya, namun jangan ditekan. Sekiranya bisa menasihati anaknya tentang bahaya di dunia maya dan tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment